Jalanku Masih Panjang

Aku tahu rasanya sakit itu seperti apa, mungkin tidak sama antara sakit yang kita rasakan.
Tapi pada dasarnya rasa sakit itu muncul karena hati kita yang tidak besar untuk menerima sesuatu yang terjadi.
Rasa pahit pun bisa tertelan atau bahkan terasa manis ketika hati kita besar.
Begitu sebaliknya, ketika berhati kecil rasa manis pun terasa hambar.
Entah apa yang dipikirkan teman lamaku ini, tiba-tiba dia menelponku dan meminta saran kepadaku tentang kisahnya dengan wanitanya.
Sedikit kaget dan serasa luka ini kembali seperti luka yang tersiram alkohol perih terasa.
Semoga memang seperti luka yang tersiram alkohol, perih sesaat untuk membunuh bakteri-bakteri dalam luka dan semoga memang seperti itu adanya.

Aku tak tahu apa yang aku rasakan saat ini, aku hanya inggin menutup semua sampai disini.
Aku percaya pada skenario Tuhan tentang jalan yang terbentang di depan.
Aku percaya semua akan baik-baik saja.
Aku memang salah tidak belajar membesarkan hatiku disini
Tapi dari sinilah pembelajaran itu dimulai
Memang harus belajar dari kesalahan seperti kurikulum pembelajaran yang semestinya diterapkan saat ini
Pada akhirnya semua akan baik-baik saja, jika itu tidak baik berarti itu bukan akhirnya