Ads Top

Agar tetap "waras" menjadi ibu rumah tangga



Gambar diambil dari google

Apa yang akan kamu lakukan ketika cucian menumpuk, lantai basah oleh ompol, mainan berserakan dimana-mana dan anak menjerit nangis karena berebut mainan. Disisi lain tubuhmu sedang lemas sisa begadang tadi malam untuk menyelesaikan pekerjaan rumah. Wow pastinya pengen pinjam tongkat sulap upin ipin untuk menyelesaikan segala berantakan yang ada. ping ping po

 Beberapa hari ini ada berita lagi tentang seorang ibu yang tega membunuh anaknya, entah apapun faktor penyebabnya. Memang menjadi ibu musti kuat dan selalu waras, tapi tak dapat dipungkiri ada saja yang mengikis kewarasan dan kekuatan super seorang ibu. Salah satunya adalah rasa baper yang terpelihara dan masih ada banyak faktor lainnya. Maka dari situ diperlukan trik untuk memelihara kewarasan seorang ibu, diantaranya ;
  •  Membuat jadwal dan mematuhinya
Mungkin para ibu-ibu seantero jagad merasa kurang waktu 24 jam dalam sehari. Waktu berasa berputar sangat cepat sedangkan kerjaan kita belum ada yang tuntas itulah yang sering kita alami. Eh eh eh kita aku aja kali. Pentingnya mengatur waktu untuk berbagai urusan yang harus kita kerjakan dalam sehari, bahkan mengatur waktu kita untuk satu minggu kedepan terkadang juga diperlukan. Dengan membuat dan mentaati jadwal harian diharapkan waktu akan termanfaatkan sebagaimana mestinya dan target pekerjaan akan terselasaikan.  Jadwal terdiri dari banyak hal dari urusan pribadi, suami anak, pekerjaan rumah dan semuanya yang harus dilakukan. Buatlah jadwal yang realistis agar bisa terwujud karena yang tau kita adalah kita sendiri. 
  •     Khusu’ dalam beribadah
Ketika beribadah pastilah kita berdoa meminta yang terbaik untuk kita dan keluarga. Dari perjalanan beribadah inilah kita akan merileksasikan diri, dan akan berfikir sunguh-sunguh untuk memohon kebaikan dalam banyak hal. Dari situlah rasa sayang kita akan terpupuk untuk orang-orang yang kita doakan dengan itu kita akan berusaha untuk membahagiakannya. Dari situ kita akan bahagia dalam menjalankan peran kita sebagai ibu, ketika bahagia pasti kewarasan akan terjaga.
  • Me time
Tak dapat dipungkiri kesibukan seorang ibu terkadang membuat kita lupa akan kesenangan kita sendiri, bukankah seorang ibu harus senang untuk menyenangkan sekitarnya terutama keluarga. Cari tau apa yang mebuat kita senang dan masukan dalam jadwal  kita dan usahakan untuk terwujud.

  • Perlunya membatasi pengunaan sosial media
Tak dapat dipungkiri diera sekarang bersosial media sudah menjadi sebuah kebutuhan. Pada dasarnya kebutuhan terbagi menjadi tiga, primer sekunder dan tersier. Sekarang terserah kita mau memasukan bersosial media dalam gugusan kebutuhan yang mana. Memang banyak kesenangan yang akan diperoleh dari bersosial media tapi ada juga keburukan yang akan timbul ketika kita tak pintar dalam menjalankannya. Jadi seperlunya saja untuk mengurangi kebaperan yang membuat terkikisnya kewarasan. Jagan lupa masukan juga jadwal dalam pengunaan HP.

Masih banyak hal-hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kewarasa kita dalam menjalankan peran sebagai ibu rumah tangga. Yang pasti nikmati setiap moment yang ada. Sebaik atau seburuk apapun keadaannya pilihan kita adalah menikmatinya dan  selalu bersyukur. Dan yakinlah, bahwa Tuhan selalu bertanggung jawab kepada hambanya seperti apapun kondisinya. Semangat emak – emak berdaster semoga selalu bahagia dan sehat sentosa.
#30DWC
#30DWCJILID11
#Squad5
#Day1

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.