Komunikasi Produktif #16

Hari ini aku berencana untuk menghabiskan malam berdua dengan mas Wahyu. Pergi ke tempat yang indah berdua saja, menikmati kepekatan malam hanya berdua. Namun rencana itu tak terlaksana karena banyak hal, salah satunya adalah kebaperan seorang mamak. Aku masih sangat berat berpisah dengan Lestari dalam waktu yang lama. Perasaan tak tenang menyelimuti ketika meninggalkannya di rumah bersama ibu. Rinduku terasa tebal ketika hanya berpisah 3 jam lamanya.

Namun disisi lain ada kerinduan mengulang moment berdua bersama mas Wahyu. Berbagi cerita dengan suasana berbeda. Nongkrong di warung kopi bagaikan kawula muda yang sedang asyik di mabuk cinta. Setelah ratusan purnama kita habiskan bertiga. Malam ini kami memutuskan untuk pergi berdua saja beberapa saat. Hanya untuk mengulang moment sebagai perekat hubungan kami. Untuk melepas rindu setelah sepekan tak bertemu. Mumpung ada kesempatan, karena ada uti yang akan menemani Lestari.

Beberapa jam sebelum berangkat, aku meminta ijin kepada Lestari untuk pergi sebentar bersama bapaknya. Dia setuju dan bilang akan di rumah bersama uti. Selepas magrib aku memastikan ijin yang dia beri,

“Lestari ibu boleh pergi sebentar sama bapak?”tananyaku dengan lembut.

“temana?” jawabnya

“jalan-jalan sebentar, Lestari di rumah dulu sama uti sama kakak, boleh gak?” tanyaku dengan harap-harap cemas.

“boleh” jawabnya sambil memberikan senyum termanisnya.

“Terimakasih nak” ucapku sembari kukecup keningnya.

Bagiku pergi berdua bersama mas Wahyu adalah vitamin yang dibutuhkan pada saat tertentu. Penambah kehangatan dan kebahagiaan dalam jiwa sebagai bekal bertumbuh bersama. Akan banyak cerita dan rencana yang akan kita torehkan dalam kebersamaan.Terimakasih Lestari untuk kesempatan yang diberikan kepada mamak bapakmu. 

#day16

#gamelevel1

#tantangan10hari

#kuliahbundasayang

#komunikasiproduktif

#institupibuprofesional