Keliling Desa
Hari ini aku belajar banyak dari jelajah pagi Lestari, alih-alih mengajari Lestari nyatanya akulah yang belajar banyak. Pagi tadi aku belajar meletakkan egoku dan menjadi follower yang bertangung jawab. Pagi tadi aku menyiapkan hatiku sepenuhnya untuk mengikuti apapun keinginan Lestari dari jelajah pagi. Batasannya hanya 3 hal, tidak berbahaya, tidak melanggar norma dan waktu. Selebihnya terserah dia. Bagiku itu sulit, dibutuhkan kerendahan hati untuk melakukannya.
Pagi ini kita jelajah dengan naik motor keliling desa. Lestari duduk di depan sebagai pemimpin yang menunjukkan jalan. Kita menyusuri jalan beraspal di samping hamparan tebu yang baru beberapa bulan ditanam. Pagi itu udara sejuk dengan sinar matahari sebagai penghangatnya. Ada perasaan grogi dan sedikit takut ketika membonceng Lestari. Hari ini aku memberikan diri karena sudah beberapa kali Lestari minta itu.
Kita berjalan sesuai arah Lestari, setiap ada belokan aku selalu menawarkannya hendak menunjukkan arah mana. Sampai pada di tetangga dusun utinya, kita memasuki gang gang kecil. Suasana jalanan sepi, ada beberapa kumpulan ibu-ibu sedang asyik ngobrol. Aku berusaha untuk menyapa siapa saja yang kita temui.
Ketika di pertigaan jalan kecil, Lestari memilih untuk belok ke kanan. Aku tahu itu adalah jalan ke makam. Ada sedikit rasa takut. Namun aku berusaha menguasainya. Aku tetap mengikuti arahan dari Lestari. Ada jalan paving yang membelah makam yang saat itu sangat sepi. Semerbak aroma kamboja menambah kesan mistis. Ada seekor sapi yang diikat di samping jalan. Dan Lestari meminta berhenti untuk melihat sapi. Kuturuti permintaannya, dan aku berusaha menguasai ketakutanku. Ketika berhenti aku mengajak Lestari untuk mendoakan para almarhum yang di makamkan disana. Aku menceritakan bahwa ini adalah kuburan tempatnya orang meninggal. Aku berusaha menjelaskan sesederhana mungkin meski ada sedikit kebingungan. Lestari nampak tak paham dengan apa yang aku jelaskan. Tapi itu tak jadi soal, dia mengikutiku membaca surah Al-fatiha, satu-satunya surah yang dia bisa hafal saat ini.
Setelah itu kami pulang dengan menyusuri jalan setapak sedikit beegelombang, sambil menikmati sawah yang sudah beralih fungsi sebagai perumahan. Selamat bersenang senang nak, semoga kamu masih bisa menikmati proses dan keindahan alam yang tersaji.
#JelajahPagiLestari
#Day8
#KuliahBundaSayang
#GameLevel3
#InstitutIbuProfesional
#FamilyProject
#MyFamilyMyTim
#FamilyProject
#MyFamilyMyTim
Tidak ada komentar: