Semua Anak Adalah Bintang (Membuat Playdoh)
Assalamu'alaikum gaes, duh si mamak sudah sekian purnama tak membuat catatan buat si Lestari. Banyak alasan di balik itu semua. Yang utama adalah kemalasan melanda hehehe. Setelah “kesemrawutan” melanda, akhirnya mamak tersadar ada sisi yang terlepas atau kurang maksimal selama sebulan ini. setelah pertapaan di dapur sembari menikmati indomie goreng dengan rawit 3, akhirnya aku memutuskan untuk membuat tema bermain Lestari. Tema untuk minggu ini adalah air, dan si bapak meng”oke”kan ide ini. Beberapa list permaian telah kutulis dengan melihat bahan dan peralatan yang ada di sekitar kita.
Kebetulan hari awal tantangan untuk game level 7 di kelas bunda sayang institut ibu profesional. Materinya adalah “Semua Anak Adalah Bintang”. Lewat aktivitas bertema air kali ini, aku akan mencoba menemukan kemilau bintang yang ada pada diri Lestari. Semoga bisa menjadi sebuah catatan manis yang akan berguna di kemudia hari, atau setidaknya sebagai sarana untuk menolak lupa.
Hari ini kita membuat Playdoh sederhana, dari tepung terigu, tepung kanji, air dan pewarna. Bermain dengan air selalu membuat Lestari berbinar. Kali ini aku berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi seorang fasilitator. Dengan menghimpun kekuatan penuh untuk menahan diri tidak menginstruksi yang dilakukan Lestari. Tugasku hanya mengamati tingkah polahnya, dan beberes rumah setelahnya. Kulihat ekspresi kegembiraan trpancar ketika aku membawa nampan berisi bahan yang akan digunakan. Pertama kuberikan intruksi pembuatan dan aturan yang kita sepakati dalam permainan ini.
Permaianpun dimulai, diawal permaian aku sudah gagal karena menginstruksinya untuk tidak menuang semua pewarna dalam tepung. Lestari mulai asyik mengaduk mencampur semua bahan, sembari berbicara seolah sedang berjualan es. Kemudian dia meminta ulekan digunakannya untuk mencampur adonan, padahal sudah ada sendok disana. instruksi yang kusampaikan tak dia gunakan, dia bermain dengan caranya sendiri dengan aturannya sendiri. Beberapa kali dia merengek meminta tambahan air, namun tak kuberi.
Namun Lestari sangat asyik menikmati dalam permaian, dia sangat fokus dalam bermain. Sesekali berimajinasi dan ngomong dengan ulekan yang seolah teman bermainnya. Setelah itu, dia mengambil beberapa sendok adonan diletakakan dalam mangkok. Dengan manis dia bilang “ibu ini susu buat ibu, rasa anggur, cobaen”. Kemudian aku seolah mencobanya, dan dia bertanya “enak?, kecut gak?”. Duh lucunya nak dirimu.
Lestari punya cara bermain sendiri, setelah bosan dia muali menuang adonan encer di lantai. Kemudian tidur tengkurap diatasnya seolah sedang berenang. Ubun-ubunku mulai panas melihat itu semua. Hatiku mulai meradang disulut kemarahan, aku pun melipir ke kamar mandi untuk mengambil bak dan kain pel. Kemuadia kuajak dia untuk bersih-bersih bersama. Permaian hari ini berakhir dengan gembira antara aku dan Lestari.
#Hari1
#Tantangan10hari
#Level7
#KelasBundsayIIP
#BintangKeluarga
#Tantangan10hari
#Level7
#KelasBundsayIIP
#BintangKeluarga
Tidak ada komentar: