Bermain Warna
Minggu yang melelahkan untuk mamak, rasa lelah penat dongkol menyelimuti hari minggu yang berteman dengan mendung. Emosiku kerap kali dipermainkan, rasa capek pada tubuhku membuatku kerap kali berbicara dengan intonasi yang tinggi kepada Lestari. Hari ini hatiku tak begitu besar menemani Lestari bereksplorasi. Rengekan demi rengekan mebuatku ingin berlari ke hutan kemudian menyanyiku, Bosan aku dengan penat dan enyah saja kau pekat. Ditambah lagi ekspresi dari mas Wahyu ketika mendengar rengekan Lestari membuatku ingin pecahkan saja gelasnya biar ramai, biar mengaduh sampai gaduh. Aduh malah jadi baper sama puisi-puisi di AADC.
Hari ini Lestari banyak bermain di luar rumah dengan teman-temannya. Jelajah pagipun hanya disekitaran rumah. Lestari memang lagi asyik-asyiknya berteman. Dia selalu girang ketika bertemu temannya dan bermain bersama. Meski kerap kali dia menangis karena berebut sesuatu dan jelang beberapa saat kemudian dia akan tertawa renyah bersama temannya. Menyenangkan sekali memang dunia nak kanak.
Ketika bermain bersama temannya aku selalu ikut, melihat permainannya dan mencoba mengontrol beberapa hal yang menurutku tidak sesuai dan yang terpenting aku menperhatikan tiap sikap dan ekspresinya ketika bersosialisasi .
Menjelang adzan dhuhur aku mengajak Lestari untuk pulang. Memang batasan dia main di luar adalah ketika adzan dhuhur untuk siang hari dan adzan magrib untuk sore hari.
Setibanya di rumah aku mengajaknya untuk cuci tangan dan kaki kemudian mengajaknya tidur siang. Ketika di dapur setelah cuci tangan, dia melihat pewarna makanan di atas wasfafel "ibu aku mau ngecet" ucapnya sambil menunjuk ke arah wastafel. "Oke, mainnya sebentar ya sudah waktunya bobok" ucapku.
Kududukan dia d atas wastafel, dia mulai membuka botol pewarna, menuangkan pada gelas plastik bekas yang segaja aku simpan untuk mainannya. "Lestari ayo warnanya dicampur kayak Abid itu lo" ucapku mengingatkan dogeng yang semalam kubacakan.
Tak ada resep darinya, dia sedang asyik menuang pewarna dan ditambahkan air. Kemudian dicampur dengan warna yang lain. Sekitar 3 kombinasi warna dicampur dan menjadi cairan berwarna hijau gelap menuju hitam. Sembari menuang dan mencampur Lestari kerap kali bernyanyi "hepi bes day tu yul". Mengemaskan sekali dengan lirik lagu yang salah, atau mungkin memang bisanya begitu ya hahaha.
Setelah cairan berwarna gelap jadi, dia kemudian mengambil corong kecil yang biasanya digunakan untuk bermain balon. Corong dipasang pada botol pewarna kemudian cairan gelap dimasukan pada botol pewarna hijau. Ketika cairan itu masuk dia akan bilang "masuk pakveko" duh kan absurd banget sih doi.
Antara jengkel, gemas dan lucu yang mamaknya rasakan. Jengkel ketik setiap botol pewarna di isi dengan cairan gelap kadang juga air. Gemas dengan celotehnya yang sangat lucu. Memang butuh hati besar nak untuk terus bahagia bermain dengan mu. Apalagi dengan kengeyelan yang kerap kali membuatku geregetan. Selamat bersenang senang Lestari semoga selalu sehat sentosa.
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
Hari ini Lestari banyak bermain di luar rumah dengan teman-temannya. Jelajah pagipun hanya disekitaran rumah. Lestari memang lagi asyik-asyiknya berteman. Dia selalu girang ketika bertemu temannya dan bermain bersama. Meski kerap kali dia menangis karena berebut sesuatu dan jelang beberapa saat kemudian dia akan tertawa renyah bersama temannya. Menyenangkan sekali memang dunia nak kanak.
Ketika bermain bersama temannya aku selalu ikut, melihat permainannya dan mencoba mengontrol beberapa hal yang menurutku tidak sesuai dan yang terpenting aku menperhatikan tiap sikap dan ekspresinya ketika bersosialisasi .
Menjelang adzan dhuhur aku mengajak Lestari untuk pulang. Memang batasan dia main di luar adalah ketika adzan dhuhur untuk siang hari dan adzan magrib untuk sore hari.
Setibanya di rumah aku mengajaknya untuk cuci tangan dan kaki kemudian mengajaknya tidur siang. Ketika di dapur setelah cuci tangan, dia melihat pewarna makanan di atas wasfafel "ibu aku mau ngecet" ucapnya sambil menunjuk ke arah wastafel. "Oke, mainnya sebentar ya sudah waktunya bobok" ucapku.
Kududukan dia d atas wastafel, dia mulai membuka botol pewarna, menuangkan pada gelas plastik bekas yang segaja aku simpan untuk mainannya. "Lestari ayo warnanya dicampur kayak Abid itu lo" ucapku mengingatkan dogeng yang semalam kubacakan.
Tak ada resep darinya, dia sedang asyik menuang pewarna dan ditambahkan air. Kemudian dicampur dengan warna yang lain. Sekitar 3 kombinasi warna dicampur dan menjadi cairan berwarna hijau gelap menuju hitam. Sembari menuang dan mencampur Lestari kerap kali bernyanyi "hepi bes day tu yul". Mengemaskan sekali dengan lirik lagu yang salah, atau mungkin memang bisanya begitu ya hahaha.
Setelah cairan berwarna gelap jadi, dia kemudian mengambil corong kecil yang biasanya digunakan untuk bermain balon. Corong dipasang pada botol pewarna kemudian cairan gelap dimasukan pada botol pewarna hijau. Ketika cairan itu masuk dia akan bilang "masuk pakveko" duh kan absurd banget sih doi.
Antara jengkel, gemas dan lucu yang mamaknya rasakan. Jengkel ketik setiap botol pewarna di isi dengan cairan gelap kadang juga air. Gemas dengan celotehnya yang sangat lucu. Memang butuh hati besar nak untuk terus bahagia bermain dengan mu. Apalagi dengan kengeyelan yang kerap kali membuatku geregetan. Selamat bersenang senang Lestari semoga selalu sehat sentosa.
#harike4
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional
Tidak ada komentar: