Ads Top

Sekolah

Sore ini menjelang magrib Lestari mengajaku sekolah.
 "Ibu ayo sekolah bawa tas" ucapannya, sambil mengambil tasnya yang berbentuk kodok.
"Sekolah dimana nak?"Tanyaku sambil membantunya mengendong tas.
"Di ruang tamu" sambil berlari menuju ruang tamu. Presepsi sekolah menurut Lestari sangat sederhana yaitu ketika seorang anak membawa tas ransel. Entah pergi ke lapangan, gedung sekolahan, masjid ataupun tempat lainnya. Ketika mereka menngendong tas ransel ya berarti mau pergi sekolah. Demikian dengan sore tadi. Dia mengajakku sekolah di ruang tamu.
Selang beberapa menit aku baru menyusulnya, si mamak musti ganti kostum dulu untuk menemaninya. Ketika aku menyusul ke ruang tamu, kulihat dia sedang asyik menata kertas origami warna warni yang diambilnya dari rak wadah dolanannya. Kemudian dia meminta buku untuk digambar, kuberikan buku gambar dan krayon dia malah memilih buku cerita bergambar princes. Beberapa kali dia bertanya ini itu dalam buku itu, bertanya yang seolah menguji sang mamak. Setelah bosan dengan buku dan kertasnya, lestari mulai berkeliling mencari hal yang menarik. Dia menemukan semut besar, diikutinya dan seolah pengen mengambilnya. Dia mulai bertanya tentang semut, semut mau kemana, rumahnya mana.
Sampai semut itu hilang dalam tumpukan kardus sepatu. Lestari kemudian mengambil sepatu dan mengenakannya. Setelah selesai mengunakan sepatu, dia menaiki mobil Little Abid dan memboncenh bonekannya. Setelah bosan naik mobil, dia mengambil matras yang biasanya aku dan bapaknya pakai untuk naik gunung. Dibentangkan matras itu, kemudian digunakan untuk area loncat-loncat. Aku hanya mengamati dan beberapa kali ikut andil dalam permainannya. Lestari mengajakku untuk mengikutinya. Aku diminta memakai sepatu dan ikut permainannya. Kami pun loncat-loncat tak jelas namun bergembira. Sekolah yang menyenangkan ya nak, sekolah untuk tumbuh bebas.

#harike10
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.