Aku Mandi Sendiri

Hari ini aku mulai menjejakkan buku yanh kami baca dalam pohon literasi yang terpasang tepat di atas deretan buku Lestari. Mas wahyu baru saja menyelesaikan buku berjudul "Al-Hikam dan Penjelasannya". Buku yang baru selesai dilahap dalam kurun waktu 2 bulanan. Bukunya berisi tentang ilmu tasawuf. Dengan melihat peristiwa dari berbagai kaca mata. Misalnya sesuatu yang dianggap sebagai musibah ternyata itu adalah berkah atau sebaliknya. Papar mas Wahyu secara singkat.
Sedangkan aku baru 4 hari ini memulai nembaca roman dari Pramoedya Ananta Toer yang berjudul Arok Dedes. Buku berhalaman 560 ini menemaniku menjelang tidur atau diwaktu luang. Sebenarnya ini buku lama yang belum aku tamatkan, yang kubaca ulang. Bulan ini belum sempat jajan buku, uang jajannya habis untuk liburan natal dan tahun baru kemarin hehehe.

Untuk Lestari dia memilih sendiri buku yang ingin dibacakan. Kali ini Lestari menilih 2 buku untuk di bawa ke kamar. "Aku Mandi Sendiri dan I learn About Taste and Smell adalah buku yang dia pilih. Aku Mandi Sendiri buku yang diminta untuk dibacakan. Dengan intonasi semenarik mungkin aku mulai membacakannya, bukunya berisi tentang proses mandi secara mandiri yang dilakukan Abid. Lestari antusias dengan bertanya banyak hal. Berulang dia bertanya "kedinginan apa?". Pertama aku menjawabnya dingin air mandi, karena mandinya kesorean. Doi belum memahaminya. Kucoba menjelaskan lagi kalau air yang dibuat mandi Abid dingin karena mereka sedang berada di kaki gunung, kalau di gunung airnya dingin. Namun doi tetap masih terlihat bingung. Buku pertama sudah selesai dibaca 2 kali, namun Lestari masih ingin dibacakannya lagi.
Okelah aku memulainya lagi. Lagi-lagi dia menanyakan tentang kedinginan, aku bingung menjelaskannya. Kucoba membawanya pada kenangan ketika dia berenang yang saat itu dia kedinginan, sepertinya doi mulai paham. Setelah buku pertama selesai dibaca untuk yang ke3 kalinya, aku menawarkan buku yang lain untuk dibacakan. Namun dia tak mau tetap mememilih buku berjudul "Aku Mandi Sendiri". Aku membacakannya lagi dengan intonasi datar dan rasa bosan yang mendera. Siang itu menjelang tidur siang aku membacakan buku yang sama sebanyak 5 kali, sebenarnya Lestari masih ingin dibacakan namun kantukku sudah tak tertahankan. Aku tertidur, dan Lestari masih dalam kondisi on fire.

#Day2

#GameLevel5

#Tantangan10Hari

#KuliahBunsayIIP

#ForThingstoChangeIMustChangeFirst