Review "Sokola Rimba"
Penulis :
Butet Manurung
Penerbit : Kompas
Jumlah halaman : 348 lembar
Membaca buku ini aku diajak
memasuki petualangan yang sesungguhnya. Petualangan menyusuri Rimba dengan
berbagai medan yang disajikan hutan hutan tropis khas Nusantara. Buku yang
renyah disajikan apa adanya yang membuat nagih untuk menyelesaikan halaman demi
halaman. Buku ini adalah buku cacatan harian Butet Manurung ketika merintis
Sokola Rimba. Proses yang tak mudah dengan berbagai penolakan yang pernah dia
terima.
Buku ini mengulas tentang Orang
Rimba, suku nomaden yang tinggal di hutan wilayah Jambi. Kehidupan mereka yang
awalnya sepenuhnya bergantung pada alam (karena alam yang telah memenuhi semua kebutuhan)
kini harus menghadapi tekanan moderenisasi yang mulai memasuki tempat
tinggalnya karena semakin tergerusnya hutan. Dari situlah Butet menyadari bahwa
Orang Rimba perlu dibekali pengetahuan. Pengelaman yang Butet rasakan seolah
menampar aku sebagai pembaca tentang pola pikirku tentang sebuah moderenisasi.
Bagiku buku ini adalah buku regilius,
meski tak ada sepotong ayat dalam kitab suci yang tercantum. Dari Orang Rimba
aku diajarkan akan berTuhan meski agama mereka tak diakui di negeri ini. Dari Orang
Rimba aku diajarkan menjadi selayaknya manusia. Menahan nafsu yang kerap kali
membuat rakus dan tak percaya bahwa Tuhan telah memenuhi kebutuhan lewat sumber
daya alam yang terkandung. Dalam buku inilah petualangan sejati dituliskan,
alih-alih mengajar sejatinya kitalah yang belajar. seperti halnya dalam
hari-hariku bersama Lestari. Selamat membaca.
Tidak ada komentar: