Belajar dari Tumpukan Buku

Hari ini sangat melelahkan untuk mamak. Banyak kegiatan dilakukan di luar ruangan. Pagi tadi Lestari posyandu, setelahnya doi mau masuk di sekolah PAUD yang letak kelasnya bersebelahan dengan tempat posyandu. Pernah beberapa kali doi masuk ikut bermain di dalam kelas, namun tak lebih dari setengah jam doi minta pulang. Berbeda dengan hari ini, sekitar pukul 11.00 kita baru pulang. Lestari sangat bergembira dengan acara dogeng yang diadakan. Bernyanyi bersama, berjoged, tertawa bersama murid-murid PAUD Dahlia dan pak Ketut, si pendongeng seru yang membuat meriah suasa kelas. Selepas acara dongeng Lestari tak juga mau diajak pulang dia masih ingin bermain ayunan, prosota dan naik turun besi yang di desain seperti tangga. Banyak sekali pembelajaran yang berhubungan dengan matematika logis. Tak hanya matematika tapi banyak hal yang dipelajari, dan tak sempat mendokumentasikannya saking rempongnya mamak.
Aktivitas hari ini sangat menguras energi dan nurani hehehe. Ditambah Lestari tak mau tidur siang dan pekerjaan domestik mamak menumpuk, membuatku semremet dan mudah sekali terpancing emosi. Akhirnya kulibatkan Lestari untuk menyelesaikan beberapa tugas domestik, tapi malah ruyam jadinya, malah membuatku pusing dan ingin lari ke hutan. Setelah mencoba meredamkan diriku dan mewaraskan nuraniku kuputuskan untuk bermain saja dengannya. Kuturuti maunya untuk tidak tidur siang. Siang itu kita habiskan dengan berjoges lagu bergembir dari Tasya, bermian peran, mendogeng, bersepeda dan banyak hal. Sampai adzan ashar berkumandang kutawarkan padanya mengaji (TPQ) dia sangat antusias dan bergegas mandi. Sembari menunggu temanya Lestari asyik bersepeda dan beberapa kali terjatuh dan tidak menangis.
Akhirnya malampun tiba, aku masih belum punya moment khusus yang berkaitan tentang matematika logis. Sampai aku terbangun Lestari sedang menumpuk bukunya disampingku. Padahal sebelum tidur aku mendengar suara remang-remang dari mas Wahyu membacakan buku untuk Lestari dari ruang depan. Eh ternyata tak berselang lama si Lestari sudah nempel aja di mamake  dan membangunkanku untuk melihat tumpukan buku yang dibuatnya. Sekitar 26 buku dibawanya, kemudian kupehatikan keseriusannya dalam menata buku dengan letak yang presisi. Sampai tumpukan tinggi dan kemudian terjatuh. Kemudian kutawarkan menata tumpukan buku sembari berhitung doi mau dan melakukanya. Ketika hitungan sampai 10 dan tersusun 10 buku dia lantas bingung dan mengaranh angka yang dia tahu. Selamat  bersenang senang nak.

#hari5

#Tantangan10Hari

#Level6

#KuliahBunsayIip

#ILoveMatch

#MatchAroundUs