Review "The Secret of Enligthtening Parenting"

Judul Buku        : The Secret of Enligthtening Parenting

Penulis            : Okina Fitriani

Penerbit        : PT. Serambi Ilmu Semesta

Tahun Terbit        : 2017

Awalnya membeli buku ini adalah karena rasa penasaran akan harga training yang diselengarakan. Nilai yang cukup fantastik untuk kantong keluarga kami. Entah aku yang berlebihan karena kudet tentang harga sebuah training. Selain penasaran karena mahalnya harga training, aku kerap kali tertampar tat kala mbak Okina (sok kenal) memposting tulisan dalam akun instagramnya. Bukuini lmayan lama aku habiskan, kucoba untuk meresapi tiap lembar dan membawa beberapa kenangan akan masa silam ketika menemani Lestari. Banyak penyelasan, kenapa tak dari dulu membaca buku ini.

Buku ini terdiri dari dua bagian, bagian pertama merupakan  gambaran menyeluruh mengenai prinsip-prinsip pengasuhan, metode dan teknik yang ditulis oleh mbk Okina. Dibagian kedua merupakan cerita inspiratif dari para lulusan training, yang berjuang memperbaiki kesalahan atas pengasuhannya. Buku ini lengkap,bisa dijadikan sebuah buku petunjuk dalam mengasuh anak. 

Tiap bab dalam buku ini sangat menarik, dan kerap kali berderai air mata ketika membacanya. Apalagi dalam bab “Kesalahan dalam Pengasuhan”. Serasa ingin memutar waktu dan mengembalikannya ke moment-moment yang telah aku lewatkan dengan Lestari. Banyak Fitrah baik yang tak sengaja telah aku rusak darinya, karena tak sabarku, kurang kasih sayangku dan ketidak konsisten dan ketidak kongruenku dalam bersikap. Duh nduk maafkan ibu ya.

Selain bab kesalahan dalam pengasuhan, yang sangat aku suka dalam buku ini adalah ulasan tentang kekuatan lima pilar,yang terdiri dari selesaikan emosi, fokus pada tujuan, membangun kedekatan (Rapport), ketajaman indra dan fleksibel dalam bertindak. Dalam penjabarannya aku serasa dibimbing untuk menjadi orang tua yang lebih baik. Dalam ulasan tentang mengelola emosi sendiri, aku sangat terbantu lewat teknik yang diajarkan. Serasa sumbuku sedikit memanjang dan tak mudah untuk tersulut emosi. Selain itu aku merasa lebih rileks dan bahagia serta berpikr lebih jernih dalam melihat sebuah peristiwa.

Menurutku buku ini dapat dijadikan pegangan untuk para orang tua. Untuk belajar memantaskan diri menemani tamu yang sengaja kita undang, yang Allah dititipkan dan kelak akan dimintai pertangung jawaban. Sekarang aku tahu,harga training yang menurutku fantastik tak sebanding dengan ilmu yang akan di dapat serta keberhasilan kita dalam mengupayakan perbaikan pengasuhan. Meski mnegikuti training masih dalam angan-angan, dengan membaca buku ini aku serasa dibimbing sebagai bekal untuk menemani Lestari dan adik-adiknya kelak. Semoga setelah membaca buku ini dapat mengambil menfaat dan menerapkannya dalam kehidupan kami. Terimakasi mbak Okina dan Tim Barakallah.