Ads Top

Tips Meredakan Tangisan Anak saat Terjatuh atau Terbentur

Menurut wikipedia menangis adalah respons fisik akibat dari refleks ataupun dari gejolak emosi yang dirasakan oleh seseorang. Setiap orang pastinya pernah menangis, apalagi bayi ataupun anak-anak setiap hari ada moment menangis. Tangisan adalah salah satu bentuk ekspresi pada anak namun sebagai ibu baru tangisan anak menjadi sensasi tersendiri. Apalagi menangis yang tak kunjung berhenti, rasanya pengen salto aja hehehe. Ada banyak faktor yang menyebabkan anak menagis, yang pasti mereka menangis karena rasa ketidaknyamanan pada diri mereka.
Untuk seusia Lestari (19 bulan) yang sedang asyik berjalan (sekitar 2 bulan baru berjalan), dan suka ketika bermain di luar ruangan tentu memilik potensi yang besar terjadi tangisan entah karena terjatuh terbentur ataupun ketidaknyamanan dengan lingkungan dan rekan bermainya. Sebagai ibu baru harus cari banyak cara untuk meredakan tangisannya. Ada banyak hal yang mengulas cara agar si anak cepat reda ketika menangis. salah satu cara yang jitu untuk si Lestari adalah dengan bertanya apa yang sedang terjadi padanya. Meskipun dalam kondisi menangis si bocah akan menceritakan dengan bahasanya apa yang sedang dia alami, dan seketika itu dia akan berhenti menagis. Biasanya ketika ia merasakan ada yang sakit, tempat yang sakit dimintanya untuk ditiup dengan bunyi "bust" dengan diakhiri pesan "lain kali hati-hati ngeh nak" dengan manis dia jawab ngeh. Mengalihkan perhatian anak memang cara yang efektif untuk membuat anak berhenti menangis salah satunya dengan sharing si anak. Namun ketika anak tak kunjung berhenti menangis coba dicek kembali faktor penyebab tangisannya dan tambah stok kesabaran si ibu
hahaha.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.