Ads Top

Asyiknya meminta maaf



http://dpunik.com
“Assalamualaikum, Lestari, ayo main!” ajak beberapa kawannya di depan rumah.
“Iya tunggu dulu, aku mau minta ijin ibu dulu” jawab Lestari dari balik pintu.
Selang beberapa menit Lestari keluar dengan senyum di wajahnya.
 “Hari ini kita akan main apa?” tanya Lestari.
“Ayo kita main bekel di rumahku” ajak  Luna, salah seorang kawannya.
Pergilah mereka ke rumah Luna yang berada tak jauh dari rumah Lestari. Mereka pun asyik bermain, tak hanya bermain bekel, mereka bermain banyak hal salah satunya adalah bermain “cublek-cublek suweng”. Mereka sangat gembira bisa bermain bersama.
Pada saat mereka sedang asyik bermain. Lestari tertawa begitu keras dan tak sengaja mengenai meja yang ada vas bunga di atasnya.
“Pyar” bunyi pecahan vas terdengar sangat nyaring. Seketika itu merka berhenti bermain dan semua mata tertuju pada Lestari. Lestari ketakutan dan lari pulang ke rumah.
Sampai di rumah Lestari tanpak murung, dan ibu mulai bertanya “sudah pulang nak? Tadi main apa sama teman-teman?”
“main bekel” jawab Lestari
“Seneng mainya?”tanya ibu
Lestari hanya terdiam seolah dia sedang memikirkan sesuatu.
“Seru tidak mainnya sama teman-teman tadi? “Tanya ibu lagi
“Aku takut ibu, tadi aku tidak sengaja memecahkan vas bunga yang ada di rumah Luna” jawab Lestari dengan wajah yang cemberut.
“oh Lestari takut ya” sambil ibu memeluknya.
“Apa yang membuatmu takut nak? Tanya ibu
“Aku takut ibunya Luna marah bu”. Jawab Lestari
Lestari sedih ya, karena pecahin vas bunga? Kalo menurut Lestari yang sebaiknya dilakukan apa?
 Tanya ibu sambil mengusap lembut kepalanya.
“Meminta maaf dan menganti vas bunganya”. Jawabnya lirih
“ibu tahu kalo Lestari takut dan sediih karena kejadian tadi. Ibu mau kuk antrain Lestari ke rumah Luna untuk menemani Lestari meminta maaf.”ucap ibu dengan lembut
Sore harinya ibu dan Lestari pergi ke rumah Luna sambil membawa vas bunga yang dibeli dari tabungan Lestari. Lestari pun meminta maaf dengan sopan kepada Luna dan ibunya. Dan mereka memaafkan dan menerima vas bunga yang dibawa Lestari.
“Ternya Lestari  anak yang pemberani ya, mau meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Ibu bangga pada mu nak”ucap ibu sambil memeluk Lestari.

#30DEM
#30daysemakmendongeng
#day24



Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.