Warna Dunia

Tabel Pengamatan

Malam ini ditemani rembesan air hujan yang masuk ke kamar, kami bertiga menikmati sejuk dan beberapa potong tahu kemul dalam piring. kita bertiga asyik berbincang, dengan sesekali diiringgi lagu “ Goyang Dua Jari” yang dinyanyikan oleh Lestari. Lestari mudah sekali mengingat lagu beraroma dangdut, selain lagu Goyang Dua Jari dia juga hafal lagu Syantik yang sedang naik daun belakangan ini. Awal dia mendengar lagu ini ketika sedang berada di Jombang rumah utinya. Kebetulan saat itu menjelang peringatan hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Tradisi di kampung ibuku ada pentas seni yang menampilkan bakat anak dalam negeri (dulu aku pun pernah menjadi bagian dari itu semua). Bebereapa teman main Lestari sedang mempersiapkan performennya dalam acara pentas seni, hampir tiap sore mereka latihan dan Lestari melihat itu. Sekitar 4 kali Lestari melihat proses latihan menari yang diiringi lagu Syantik dan sampai saat ini dia hafal lagu itu. 

Malam ini sambil menikmati kopi dari cangkir masing-masing (emak bapake), aku mulai berbicara tentang game Level 4 perkuliah Bunda Sayang di Institut Ibu profesional. Aku sedikit menjelaskan tentang materi kali ini, tentang mengamati gaya belajar anak. Mas Wahyu belum tahu sama sekali tentang gaya belajar. Beliau tak mengerti tentang kinestetik, visual ataupun auditori. Butuh beberapa waktu untuk meraba-raba mengenali gaya belajar si doi yang membuatku meleleh ketika bernyanyi “Pedati Tua”. Berbekal beberapa pertnayaan yang kuajukan dapat kusimpulkan bahwa mas Wahyu tipe belajar secara visual. 

Aku mengajukan beberapa opsi untuk menjalankan tantangan game level 4 kali ini, respon mas Wahyu hanya mengheryitkan dahi, tersenyum, kadang bilang terserah dan berakhiran oke. Mungkin karena ini baru buatnya, makanya tak ada gambaran untuk menyumbangkan ide.

Bermain warna

Pada tantangan game level 4, kami berencana membuat Family Project yang berjudul “Warna Dunia”. Project kali ini kami mengabungkan dengan kegiatan jelajah pagi yang dikombinasikan dengan bermain warna. Beberapa hari ini Lestari sangat girang dengan bermain warna entah itu pewarna makanan yang dicampur air yang digunakan untuk meramu es atau cat Aga yang digunakan untuk mewarnai tangan dan kakinya bahkan hampir sekujur tubuh.

Mengecat kaki

Untuk pembagian tugas dalam tim kali ini masih tetap. Sang kapten tetaplah Lestari, sang mamak sebagai fasilitator dengan tugas tambahan mengamati gaya belajarnya, dan sang bapak sebagai penangung jawab serta pembaca dogeng tentang warna dan sesekali menemani jelajah pagi. Target kami adalah mengetahui tipe belajar Lestari dengan acuan tabel yang didapat dari kelas. 

Hasil pengamatan kami, selama ini dia suka sekali bernyanyi, berlari kesana kemari dan melihat gambar atau video (semua gaya belajar dia suka), namun kami belum tahu mana yang lebih dominan. Lewat tangatangan kali ini semoga bisa membuahkan hasil. Tak berbuah pun tak masalah, yang terpenting kami menikmati prosenya dan berbahagia bersama. Karena menurut kami itu yang utama, kami percaya ketika Lestari bahagia dia akan lebih mudah untuk menyerap dan mengingat apa yang dia pelajari.

Mari bahagia bersama, menikmati setiap warna yang sedang ditawarkan sang pencipta. Selamat bersena-senang semuanya.

#harike1
#tantangan10hari
#gamelevel4
#gayabelajaranak
#kelasbundasayang
#institutibuprofesional