Ads Top




Kesendirianku semakin terasa ketika aku tiba di Cikasur. Cikasur adalah padang ilalang terluas di gunung Argopuro. Konon katanya merupakan landasan pesawat terbang era kolonial. Aku seperti butiran debu dalam padang pasir, hanya seorang diri terdampar di luasnya ilalang yang berwarna coklat keemasan.
Rencananya aku akan bermalam disini, menikmati rembulan, hembusan angin kencang dan aroma ketakutan yang sangat mencengkeram kala itu. Entah apa yang sedang aku takutkan, ada perasaan yang tak nyaman ketika berada seorang diri di tempat luas tanpa batas yang terlihat.
Aku memilih tempat di bawah pohon besar untuk mendirikan tenda, padahal itu tempat yang tidak aman. Ada potensi pohon roboh atau ranting patang yang dapat membuatku cidera. Tapi aku merasa pohon satu – satunya teman yang seoah nyata dapat menemani kesendirianku.
Aku tak bisa terlelap dalam nyenyak, otakku bekerja keras untuk menjawab pertanyaan – pertanyaan yang tetiba mucul selama perjalanan menuju Cikasur. Apa yang sebenarnya sedang kucari sekarang ini, apa yang akan aku peroleh, apa yang aku korbankan dari semua ini, benarkah aku manusia, benarkah berTuhan, dan sederetan pertanyaan – pertanyaan konyol yang memaksa keras otakku untuk berfikir dan menghapus kesepianku.
“Hai Tuhan, aku percaya Kau ada, terimakasih untuk bintang yang tersuguh indah di langit malam ini “ ucapku sambil kusimpulkan bibirku serasa aku sangat mengenalNya. Aku menikmati malam yang terasa panjang di teras tenda. Beralas matras hitam, ditemani secangkir kopi dan biskuit kelapa berbungkus merah. Kupandangi langit yang gemerlap oleh bintang. Sinarnya begitu terang, dan aku terbuai dalam keindahannya. Hanyut semakin dalam, dalam lamunan akan pertanyaan – pertanyaan konyol itu.
Ah, Cikasur yang sunyi, Di bawah tahta sang dewi cantik bernama Rengganis. Dengan segudang misteri yang kadang tak nalar dipikir secara logika. Aku seorang anak manusia yang bermodal nekad, menguji diriku untuk bertahan dalam dingin dan sepinya Cikasur. Aku tak pernah menyesal berada dalam sunyimu, terimakasih.


#30DWC
#30DWCJILID11
#Squad5
#Day9




Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.