Selamat tahun baru ye,,hip hip hore
Mengawali tahun baru pasti ada banyak harapan, mimpi yang sedang dalam angan-angan atau bahkan sudah tercatat rapi dalam sebuah daftar yang terpampang jelas dalam dinding kamar ataupun tempat yang dapat terlihat dengan jelas. So pasti setiap manusia mengingginan lebih baik lagi dalam hal apapun, yap manusia selalu inggin, inggin dan inggin.
|
by : Google |
Tahun baru ini seperti hal nya tahun-tahun sebelumnya, tertidur pulas tanpa menunggu pergantian tahun yang banyak dilakukan kebanyakan orang. Tak ada istimewahnya kecuali usia yang akan semakin menua. Malam ini mumpung masih anget moment tahun barunya, aku inggin menuliskan kesalahan-kesalahan yang aku lakukan yang semoga tak terulang dikemudian hari. Sebagai emak-emak yang lumayan rempong, ada banyak moment dan keslahan yang kadang aku merasa malu dibuatnya terutama yang berhubungan pendampingan terhadap tumbuh kembang Lestari, ah coba kutulis point-poinnya.
1. Pengetahuan terbatas seputar tumbuh kembang anak.
Bagiku ini kesalah fatal, minimnya pengetahuan sebagai seorang ibu kerap kali melewatkan moment penting ataupun penyelesaian "masalah" yang kurang tepat dalam mendampinggi Lestari. Aku tipikal orang yang belajar ketika ada kesalahan, bukan tipe orang yang belajar untuk meminimalisir sebuah kesalahan. Banyak sekali yang baru aku tahu ketika menghadapi masalah dan butuh waktu lebih untuk mencari solusinya. Padahal ada banyak hal yang harus segera teratasi. Memang mencegah lebih baik dari pada mengobati. Seharusnya punya bekal pengetahuan lebih untuk menghadapi situasi seperti apapun.
Ah,,pengen salto rasanya, semoga kesalahan dalam mendampinggimu tak mempengaruhimu dikemudian hari nak. I am so sorry nduk,,,
2. Keseringan Baper
Semenjak memutuskan untuk menjadi ibu rumah tangga banyak yang berubah dalam hidupku, salah satunya adalah perasaan mudah tersinggung dan sering terbawa perasaan (baper). Kebaperan yang kerap kali mengerogoti perasaan dan sering membanding-bandingkan dengan yang lain. Ah ini racun yang mematikan, yang membuat terkikisnya rasa syukur dan kebahagiaan. Mungkin proses adaptasi dengan pikiranku sendiri dalalm merubah pola pikirku tentang ibu rumah tangga itu juga membanggakan.
3. Manajemen yang Amburadul
Mungkin ini banyak dialami para emak-emak (alasan cari teman hahaha). Padahal salah satu kunci untuk menuju sukses adalah pintar dalam memanej termasuk peranan menjadi ibu rumah tangga. Tak hanya manajemen waktu dan keuangan yang aburadul, manajemen perasaan pun kadang tak bisa diatur. Padahal sebagai seorang ibu harus selalu bahagia entah bagaimanpun caranya, karena untuk membahagiakan keluarga seorang ibu harus bahagia dulu. Ini lumayan PR buat aku, yang sering tak konsisten dalam banyak hal. Kunci dalam mengatur sesuatu adalah dengan mematuhi dan konsisten dalam aturan yang kita buat,,aduh ketinggian bahasanya. Intinya menjadi emak kudu pinter mengatur banyak hal, kan emak sebagai motor dalam sebuah keluarga.
Mungkin ketika ditelisir ketiga poin tersebut merupakan pemicu dari kesalahan-kesalahan yang sering kubuat. Iyah sih tak ada manusia yang tak luput dari kesalahan. Tapi belajar dari kesalahan itu juga perlu tapi lebih baik lagi banyak belajar untuk meminimalisir kesalahan yang dibuat.
Tetap semangat mak emak, karena jadi emak itu serumit kehidupan superhero Avenger dan butuh kekuatan super dan terus belajar sepanjang masa. Selamat berjuang ditahun ini mak, semoga dapat belajar dari kesalahn-kesalahan yang dibuat. Siap-siap nulis list kesalaha untuk penginggat dan pembelajaran kedepanya iyah.
Catatan Kesalahan
Reviewed by
indah rahmasari
on
Januari 02, 2018
Rating:
5
Tidak ada komentar: