Anakku Kurus (Kurang Gizi) bagian 2
Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan yang berjudul Anakku Kurus (Kurang Gizi) yang baru sempat aku melanjutkannya. Berisikan seputar tumbuh kembang Lestari terutama tentang fisiknya. Ada banyak penyelasan yang aku rasakan. Salah satunya adalah tentang pemberian ASI dan MPASI. Kala itu aku tak tahu banyak tentang itu semua dan salahnya lagi aku tidak mencari tahu. Beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebab berat badan Lestari kuranng diantranya;
- Cara mengASIhi yang salah
Dalam 4 bulan pertama, Lestari tumbuh sesuai dengan garis kurva pada KMS. Pada bulan ke lima berat badanya berada di bawah kurvanya, di usia itu dia terserang flu untuk pertama kalinya mungkin itu penyebabnya, pikirku kala itu. Namun seiring berjalannya waktu kenaikan berat badan Lestari tak begitu signifikan. Tiap bulan hanya beberapa ons yang kadang tak lebih dari 5 ons. Baru akhir-akhir ini aku menyadari ternyata cara mengAsihi ku salah. Aku memberikan payudaraku (PD) berganti-ganti tanpa menuntaskan satu sampai benar-benar habis. Aku selalu kebingunggan ketika PD yang tak di isap mengucur deras dan aku segera memberikannya mesti dia masih asyik menyusu di yang lain. Padahal kandungan lemak terdapat pada sekitar 15 menit setelah PD terisap. Padahal bayi dan anak kecil membutuhkan lemak lebih banyak karena mereka mudah membakar kalori.
- Kurangnya zat besi pada ibu yang menyusui
Masih seputar kesalahanku dalam mengASIhi, maafkan ya nak. Sebenarnya aku menjaga pola makan dengan gizi yang seimbang. Namun aku tergolong orang yang kurang suka dengan daging dan olahannya. Selain itu aku jarang mengkonsumsi makanan yang mengadung zat besi. Padahal seorang ibu yang menyusui sangat membutuhkan zat besi. Dan lebih parahnya lagi aku tidak mengonkumsi suplemen tinggi besi padahal sudah jelas kena anemia.(maafken emak nak)
- MPASI yang salah
Seiring aku memcari tahu tentang banyak hal seputar gizi seimbang dalam makanan, ternyata ada kesalahan ketika awal memberi MPASI. Aku memberi pure sayur atau buah selama hampir 2 bulan. Baru di usianya menginjak 8 bulan aku memberikan bubur tim saring dan rasanya yang tidak enak (emaknya aja enggak doyan, anaknya dipaksa untuk makan itu). Padahal anak yang minum ASI maunya makan makanan yang terasa enak.
- Cara Memberikan makan yang salah
Aku sering kali merasa frustasi ketika Lestari tak mau makan. Segala hal aku upayakan. Dengan bermain mengalihkan perhatian agar makananya masuk sampai sering memaksanya untuk makan. Waktu makan adalah waktu yang menyebalkan bagi kami berdua. Aku tidak bisa menciptakan suasana makan yang menyenangkan.
Ada banyak kesalahan ketika aku menjalankan peran sebagai seorang ibu, seperti sekelumit yang kuuraikan tentang ASI dan MPASI. Berbagai penyesalan yang tak akan habis untuk diuraikan satu per satu. Meskipun kesalaha-kesalahan yang kutahu agak telat, tapi setidaknya aku tahu kalau aku salah (pembelaan emak). Semoga emakku termasuk golongan orang yang beruntung nak, yang bisa lebih baik dari waktu kewaktu. Yang terus belajar dan memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan. Semoga bisa menjadi seorang ibu yang sesungguhnnya. Yang menjalankan perannya berdasarkan fitrah yang telah Tuhan titipkan untuku. Dan kau tumbuh berdasarkan fitrah yang semestinya. Aku sangat yakin bahwa aku adalah ibu versi terbaik yang Tuhan berikan untuk Lestari. Dan Lestari adalah ciptaan unik dan satu-satunya Tuhan amanahkan untuk kami orang tuanya. Meski kadang terasa sangat berat, bahkan Dilan pun tak mampu untuk menanggungnya.
Tidak ada komentar: