Komunikasi Produktif (kendalikan intonasi dan gunakan suara ramah)
Hari ini cooking class ala la Lestari bersama mamake. Bikin jelly rasa leci. Cara masaknya sangat sederhana, tinggal dicampur air, gula, diaduk di atas kompor, sudah jadi. Namun lain halnya dengan Lestari. Ini pengalaman pertamanya memasak dan menghasilkan sesuatu yang bisa kita makan.
Kusiapkan segala bahan yang dibutuhkan, kutata dalam nampan hijau. Setelah itu kubaca nyaring petunjuk memasaknya. Nanun belum selesai membaca, Lestari sudah tak sabar untuk membuatnya. Akhirnya kuserahkan sepenuhnya sama dia. Aku hanya duduk manis sambil memberikan instruksi.
Selang beberapa jam jelly sudah jadi, kita nikmati berdua. Hampir separo cetakan tepak makan kita habiskan. Lestari terlihat puas dan berbinar menikmati hasil karyanya.
Siang ini menjelang tidur, dia meninta jelly itu kagi. Kuserahkan semua yang tesisa sembari aku menikmati makan siang. Kuperhatian Lestari mulai bermain dengan jelly. Awalnya dimakan dengan sedok, kemudian dipotong kecil-kecil dengan sendok akhirnya diremas-remas mengunakan tangan. Aku masih berusaha untuk tidak menginterupsinya. Aku hanya memperhatikan dengan curi-curi pandang. Akhirnya jelly dalam tepak makan tumpah dan kakinya mulai ikut bermain dengan jelly. Aku masih berusaha menahan diri untuk memberikan ruang eksplorasi untuknya. Akhirnya aku tidak tahan untuk hanya diam.
"Kutah ya?"tanyaku dengan ramah. Lestari hanya membalasnya dengan senyuman. "Coba dimasukkan lagi ke tempatnya"pintaku. Lestari hanya diam, sepertinya dia masih ingin untuk bermain-main dengan jelly. Akhirnya kakinya semakin asyik merasakan tekstur jelly.
Hatiku mulai risau, rasa gemes melanda. "Lestari kug pakek kaki" nadaku sedikit ada penekanan. Dia masih saja asyik bermain dengan jelly. Akhirnya aku hanya diam melihatnya. Setelah itu, dia berlari hendak masuk kamar, seketika aku sedikit berteriak memanggil namanya. "Lestari".
Dia berhenti dan duduk di atas kasur sembari bilang. "Kug teliyak-teliyak ibu, jagan mayah-mayah ya" ucapnya dengan lembut. Seketika itu aku tersadarkan akan jalan ninjaku. Maafkan mamak nak, terimakasih untuk keromantisan dan jleb moment hari ini.
Kusiapkan segala bahan yang dibutuhkan, kutata dalam nampan hijau. Setelah itu kubaca nyaring petunjuk memasaknya. Nanun belum selesai membaca, Lestari sudah tak sabar untuk membuatnya. Akhirnya kuserahkan sepenuhnya sama dia. Aku hanya duduk manis sambil memberikan instruksi.
Selang beberapa jam jelly sudah jadi, kita nikmati berdua. Hampir separo cetakan tepak makan kita habiskan. Lestari terlihat puas dan berbinar menikmati hasil karyanya.
Siang ini menjelang tidur, dia meninta jelly itu kagi. Kuserahkan semua yang tesisa sembari aku menikmati makan siang. Kuperhatian Lestari mulai bermain dengan jelly. Awalnya dimakan dengan sedok, kemudian dipotong kecil-kecil dengan sendok akhirnya diremas-remas mengunakan tangan. Aku masih berusaha untuk tidak menginterupsinya. Aku hanya memperhatikan dengan curi-curi pandang. Akhirnya jelly dalam tepak makan tumpah dan kakinya mulai ikut bermain dengan jelly. Aku masih berusaha menahan diri untuk memberikan ruang eksplorasi untuknya. Akhirnya aku tidak tahan untuk hanya diam.
"Kutah ya?"tanyaku dengan ramah. Lestari hanya membalasnya dengan senyuman. "Coba dimasukkan lagi ke tempatnya"pintaku. Lestari hanya diam, sepertinya dia masih ingin untuk bermain-main dengan jelly. Akhirnya kakinya semakin asyik merasakan tekstur jelly.
Hatiku mulai risau, rasa gemes melanda. "Lestari kug pakek kaki" nadaku sedikit ada penekanan. Dia masih saja asyik bermain dengan jelly. Akhirnya aku hanya diam melihatnya. Setelah itu, dia berlari hendak masuk kamar, seketika aku sedikit berteriak memanggil namanya. "Lestari".
Dia berhenti dan duduk di atas kasur sembari bilang. "Kug teliyak-teliyak ibu, jagan mayah-mayah ya" ucapnya dengan lembut. Seketika itu aku tersadarkan akan jalan ninjaku. Maafkan mamak nak, terimakasih untuk keromantisan dan jleb moment hari ini.
#day8
#gamelevel1
#tantangan10hari
#kuliahbundasayang
#komunikasiproduktif
#institupibuprofesional
Komunikasi produktif bersama Lestari tampaknya makin asyuk, semoga jadi ajang saling memahami penuh bahasa kasih 😍
BalasHapusAamiin,,
HapusSemoga bisa terus konsisten,,
Terimakasih telah berkunjung kakak,hahahaa
Lestari ngemesin.....
BalasHapusAku tak mbayangne ekspresi mbak Indah :)
Hahaha,,
HapusMacak stay coll mbak,,