Ads Top

Rindu

Apa yang lebih nikmat dari puncak kerinduan, menahan kemelut yang amat berat dan berarti, menopang rasa tak nyaman yang menurunkan selera dalam banyak hal.
Apa yang lebih nikmat dari puncak kerinduan, memangsa dengan bringas keberkahan yang ada di sekelilingnya. Melumat habis kebahagiaan yang tercipta.Mengikis hingga habis emosi dalam jiwa.
Apa yang lebih nikmat dari puncak kerinduan, ketika kau hanya bisa berdiam merasuki tiap sendinya. Memaksakan hati dan pikiranmu untuk menikmati pesakitannya.
Apa yang lebih nikmat dari puncak kerinduan, ketika hanya menikmatinya sebagai pilihan yang ada. Rindu hanya akan datang dan pergi berulang begitu saja.

Sampun.

Ditulis ketika goresan rindu terpampang jelas dalam raut muka mas Wahyu malam ini, di antara nikmat gerah yang Surabaya suguhkan.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.